- Occupational Health Training
- Occupational spirometry
- Occupational audiometry
- Medical surveillance and examination
- HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point)
- Foodborne disease investigation
- Medical checkup analysis
- Fit to work evaluation
- Industrial Hygiene Training
- Ergonomic assessment
- Hot environment assessment
- Noise and vibration assessment
- Statistical analysis and interpretation
Untuk membuktikan bahwa kadar pajanan di tempat kerja tidak melewati nilai ambang batas (NAB) kemungkinan akan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Dalam Permenaker nomor 5 tahun 2018 maupun Permenkes nomor 70 tahun 2016 tidak ada ketentuan mengenai jumlah sampel minimum. Dalam permenkes nomor 70 tahun 2016 hanya disebutkan bahwa jumlah sampel sebagai bagian dari proses pengukuran harus dilakukan sesuai dengan standar. Jumlah sampel minimum menurut NIOSH cukup banyak seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Untuk mengurangi jumlah sampel minimum yang diperlukan, dapat dilakukan dengan strategi sebagai berikut: Membagi pekerja ke dalam similarly exposed group (SEG). Pengukuran pajanan personal dilakukan dalam 3 tahap: Tahap skrining Tahap uji kepatuhan kelompok Tahap uji kepatuhan individu Pada tahap skrining dilakukan tiga pengukuran pajanan personal secara acak dari pekerja dalam SEG. Jika ketiga pajanan kurang dari 0,1...
Komentar
Posting Komentar