Faktor risiko psikososial di tempat kerja berfungsi sebagai stresor. Penilaian stresor menurut Lazarus terbagi menjadi tiga tahap penilaian:
- Primer adalah tahap di mana individu menentukan apakah suatu stresor menimbulkan ancaman, tantangan, potensi bahaya atau kerugian. Faktor penentu tahap penilaian primer adalah:
- karakteristik stimulus dan
- karakteristik psikologis individu
- Sekunder adalah tahap di mana individu menilai sumber daya untuk menentukan apakah individu dapat mengatasi stresor tersebut. Faktor penentu tahap penilaian sekunder adalah:
- persepsi ketersediaan sumber daya koping dari dalam individu dan/atau
- persepsi ketersediaan sumber daya koping dari lingkungan
- Penilaian ulang adalah tahap di mana individu mengulang penilaian primer dan sekunder karena terjadinya perubahan persepsi stresor atau sumber daya yang tersedia seiring berjalannya waktu. Faktor penentu tahap penilaian ulang adalah:
- perubahan dalam situasi dan/atau
- perubahan dalam individu
Karakteristik stimulus
Beberapa karakteristik stimulus yang memengaruhi penilaian primer:
- Jauh atau dekat (segera atau beberapa saat) stimulus
- Besar atau intensitas stimulus
- Durasi stimulus
- Potensi stimulus dapat dikendalikan
Beberapa karakteristik psikologis individu yang memengaruhi penilaian primer:
- Keyakinan individu tentang diri sendiri dan lingkungan
- Pola dan kekuatan nilai-nilai dan komitmen individu
- Kepribadian/watak
Respon koping
Respon koping adalah pemikiran atau tindakan yang bertujuan untuk meringankan dampak emosional dari stres (baik gangguan fisik atau psikologis). Tindakan yang dirancang untuk secara langsung mengubah kondisi yang mengancam (mis., berkelahi atau melarikan diri/fight or fly).
Hasil penilaian tahap sekunder
Jika individu memiliki persepsi bahwa respon koping yang efektif tersedia, maka ancaman tersebut bersifat singkat (short-circuited) dan tidak ada respon stres yang terjadi. Sebaliknya, jika individu tidak yakin bahwa dia mampu mengatasi situasi tersebut yang telah dinilai sebagai ancaman atau tuntutan maka dia akan mengalami stres.
Beberapa kejadian tertentu secara umum dinilai sebagai stressful, misalnya kematian seseorang yang dicintai. Dampak dari kejadian ini tergantung pada penilaian individu tentang ancaman yang mengikuti kejadian tersebut dan kemampuan individu utk mengatasinya. Contoh: kematian pasangan individu yang tidak memiliki keluarga atau teman mungkin dialami lebih berat dibandingkan oleh individu yang memiliki hubungan erat dengan keluarga dan teman-temannya.
Komentar
Posting Komentar