Organisasi harus dapat mengenali tanda-tanda bahwa individu atau kelompok terpajan faktor risiko psikososial. Beberapa tanda-tanda adanya pajanan faktor risiko psikososial adalah:
- Tingginya tingkat stres dan burnout (pekerja merasa lelah baik secara emosional maupun fisik)
- kurangnya keterlibatan
- kurang energi, kurang semangat
- Perubahan perilaku
- Kurang keinginan untuk bekerja dengan pekerja lain
- Isolasi sosial atau penarikan diri, menolak tawaran bantuan atau mengabaikan kebutuhan kesejahteraan pribadi
- Peningkatan angka absensi (ketidakhadiran kerja)
- Peningkatan angka presenteeism (masuk kerja saat sakit)
- Peningkatan turnover (pergantian pekerja)
- Penurunan kualitas produk dan/atau layanan
- gagal menyelesaikan tugas tepat waktu
- peningkatan frekuensi kesalahan
- peningkatan frekuensi kecelakaan
- Tingkat kecemasan dan depresi yang tinggi
- Konflik interpersonal dan hubungan buruk dengan rekan kerja
Komentar
Posting Komentar