Perhatikan ilustrasi berikut ini untuk memahami apa yang dimaksud dengan persentil ke-95.
Misalkan: setiap tahun, seorang pekerja bekerja 100 hari. Berapa hari yang dapat diterima untuk pajanan melebihi NAB tanpa respirator jika kita mengumpulkan data pemantauan personal pada pekerja tersebut selama 100 hari?
Kita tentu mengharapkan bahwa selama 100 hari bekerja tersebut, pajanan yang melebihi NAB tanpa respirator adalah 0 hari. Target jumlah hari dengan pajanan yang melebihi NAB tanpa respirator berdasarkan konsensus profesional adalah tidak lebih dari 5 hari dari 100 hari, yaitu persentil ke-95. Jadi 5/100 (5 hari dari 100 hari) di atas NAB dan 95/100 (95 hari dari 100 hari) di bawah NAB.
Dari keterangan di atas:
- Persentil ke-95 adalah persentase hari di mana pajanan berada di bawah NAB
- Exceedance fraction 5% adalah persentase hari di mana pajanan berada di atas NAB
Umumnya hanya dilakukan beberapa kali pengukuran saja dalam 1 tahun. Berdasarkan data hasil pengukuran yang sedikit (data beberapa hari dari 100 hari bekerja) kita dapat melakukan perhitungan secara statistik untuk mendapatkan nilai persentil ke-95 tersebut. Tetapi perhitungan secara statistik tersebut harus dilakukan berdasarkan distribusi lognormal bukan distribusi normal.
Rumus untuk menghitung persentil ke-95 tersebut adalah:
di mana
Komentar
Posting Komentar