Manajemen risiko pajanan yang efektif adalah memastikan bahwa tidak ada pekerja yang terpajan pada tingkat risiko yang tidak dapat diterima. Adapun manajemen risiko pajanan yang efisien berarti melakukannya dengan biaya serendah mungkin.
Hasil penilaian risiko selalu mengandung kemungkinan salah.
- Jika hasil penilaian bahwa tingkat risiko rendah padahal tingkat risiko sesungguhnya tinggi, maka pekerja berada pada bahaya yang lebih besar tanpa ada pengendalian yang dilakukan.
- Jika hasil penilaian bahwa tingkat risiko tinggi padahal tingkat risiko sesungguhnya rendah, maka akan terjadi pengendalian pekerja dan produksi yang tidak perlu yang mengakibatkan pengeluaran biaya pengendalian yang tidak perlu.
Strategi manajemen risiko pajanan yang dirancang dengan baik akan menghasilkan data yang baik, memungkinkan manajemen risiko pajanan menjadi efektif dan efisien, tidak bias, dan dengan tingkat ketidakpastian yang rendah sehingga menghasilkan keputusan yang sesuai. Sebaliknya, strategi manajemen risiko pajanan yang dirancang dengan tidak benar akan menghasilkan data yang tidak akurat, gagal melindungi pekerja, menyia-nyiakan sumber daya, bias, dan memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi sehingga menghasilkan keputusan yang salah.
Tujuan manajemen dan penilaian pajanan yang komprehensif adalah memahami dan menatalaksana semua pajanan dengan:
- Mendokumentasikan baik penilaian pajanan kualitatif maupun kuantitatif.
- Menghasilkan keputusan tentang tingkat risiko pajanan yang akurat dan efisien.
- Melakukan manajemen risiko pajanan yang efektif dan efisien.
- Menghasilkan prioritisasi risiko yang harus dikendalikan secara berkelanjutan.
- Menghasilkan peningkatan pengelolaan pajanan secara berkelanjutan.
- Mengidentifikasi similarly exposure groups (SEGs) kritis.
- Mengantisipasi dan mengelola perubahan.
Komentar
Posting Komentar